Monday, January 11, 2016

Sebuah Hadiah

Aku punya hadiah untukmu
Kuperingatkan
Isinya aksara, banyak jumlahnya
Terangkai tapi rumit beruntai-untai
Terbaca tapi kamu harus temukan tafsirnya

Aku punya hadiah untukmu
Sesuatu yang tidak bisa kucerna, tubuhku menolaknya
Ada yang pernah bilang,
Memberi hadiah itu, sesuatu yang juga kita suka
Tapi ini,
Bukan aku tak suka, bukan
Jangan melirikku seperti itu

Aku punya hadiah untukmu
Sampai seribu paragraf kujelaskan, percuma
Kalau kamu tidak membutuhkannya

Kusederhanakan
Aku mencintaimu
Aku merindukanmu
Dalam resah yang menjelma bahagia
Dalam penantian, yang tetap menjadi penantian
Aku mengikut saja

Dari aku yang tidak ingin mengutuk kegelapan, tapi malang, aku tidak sanggup menyalakan bahkan sebuah lilin