aku menghitung dari satu sampai sepuluh
tekadku, cukup sampai sepuluh
satu, dua, tiga
aku mengerti
kuncup yang merekah
sesuatu sedang berbunga
cantik sekali
kemudian empat dan lima
bunga itu
kian hari kian indah
mahkotanya terbentang anggun
nyaris sempurna
ketika hitungan enam dan tujuh
ia mekar sudah
bersama ronanya
purna cantiknya
purna anggunnya
tapi apa yang terjadi
di hitungan delapan dan sembilan?
warnanya meluruh
bersama mahkotanya yang luluh
juga kelopaknya yang lepas satu satu
dan di hitungan ke sepuluh
aku berharap
bisakah aku mengulang kembali dari satu?