Mau ngenalin seorang kakak kelas
Anaknya baiik
banget. Pertama tau sih pas MOS MTs dulu. Dia jadi kakak terfavorit, loh. Anak OSIS
yang aktif banget deh di mts dulu. Sering ikut lomba-lomba juga. Pinter. Dan pas
dia lulus MTs dia dibicarain guru-guru karena berhasil masuk IC.
Tidak lama,
aku nyusul masuk IC juga. Eh, ketemu lagi deh. Ternyata aku masuk ke kelas X-2.
Dulu dia kelas X-2. Well, track record aku di IC nggak sebagus track record
dia. Iyalah, organisatoris satu ini aktif banget. Supel. Temennya banyak. Aku? Di
IC mah biasa-biasa aja. Nilai akademis biasa-biasa aja. Organisasi biasa-biasa
aja. Pertemanan juga biasa-biasa aja.
Lulus aliyah
dia masuk UI. Setelah itu nggak banyak berita yang aku denger. Dan setahun
berikutnya, aku nyusul dia lagi ke UI. Beda fakultas, sih. Tapi jaket sama-sama
kuning. Sekali-dua pernah lah ketemu di kereta pas mau pulang.
Sekarang? Aku dan
dia sama-sama apply ke suatu asrama. Nggak sengaja lihat nama dia di daftar
nama yang lolos tahap 1. Ketemu saat tes, dan sekilas terpikir, kami menyandang
3 almamater yang sama.
Saat pengumuman
peserta yang lolos tahap 2, namaku ada di sana. Juga namanya. Satu tahap lagi. Satu
tahap lagi.
Kalau apply
yang satu ini kami sama-sama beruntung, apa artinya semua kebetulan ini ?
Ikhtiar dan
doa mulai dikuatkan. Empat tahun kami satu almamater, mengapa tidak sekalian
ditambah dua tahun berikutnya?
Berikan yang
terbaik, Allah..
Bismillah
Dan siapakah
kakak shalihah satu ini? Naylah Muna
No comments:
Post a Comment