Friday, September 15, 2017

Malu-Malu Rindu

Pada denting rindu kesekian ini, akhirnya aku belajar sesuatu bernama ketenangan dan kelapangan hati.
Aku belajar bahwa waktu tidak hanya mampu menyembuhkan luka, tapi juga mampu meredam rindu.
Aku meyakini bahwa rindu bukanlah hutang yang sudah jatuh tempo. Bukan pula kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi saat ini juga.
Kesabaran dan kedewasaan lah yang menyempurnakan keseluruhan kisah. Membungkus rindu jadi tidak lagi malu-malu. Pada akhirnya.

No comments:

Post a Comment