Sunday, August 27, 2017

Sahabat

"Biarkan persahabatan memelukmu hangat. Mengembalikan lagi rasa percaya. Bahwa Rasulullah pun memiliki sahabat-sahabat terbaik yang membersamai perjuangannya.  Pun Musa a.s. yang ditemani oleh Harun a.s. Bahkan Isa a.s. dan kaum hawariyyin yang begitu setia. Bahwa Ashabul Kahfi bersama-sama dijanjikan surga-Nya.

Ia ada dan nyata. Hanya saja mungkin ia, mereka, atau bahkan aku belum mampu menanggung amanah itu sebagai saudara, sebagai sahabat. Dalam perjalanannya, ia pasti memiliki hikmah dan menjadikanmu kuat. Membesarkan jiwamu. Mengantarkanmu pada Dzat yang Maha Mencintai dan lebih Mencintaimu lagi."

Kata-kata sok bijak yang dulu sekali pernah kukirimkan pada seorang yang cukup berarti bagiku ini, kini menjadi bumerang. Nyatanya, aku sendiri yang kini tidak yakin bahwa suatu hubungan bernama persahabatan itu, benar ada. Atau paling tidak, ada untukku. The old me suka sok tahu.

No comments:

Post a Comment