Friday, September 21, 2018

Episode 10 : Undangan 1

Pada akhirnya kita pasti akan menyebar undangan juga. Entah dengan nama kita bersamaan, atau masing-masing dengan nama yang lain. Tapi aku tidak menyukai candaan yang mendahului takdir. Sekalipun aku berharap candaan itu akan terwujud jadi kenyataan.

Yang aku tidak sukai adalah ketika kuncup-kuncup harap yang mulai layu, seperti disirami air segar, merekah perlahan. Yang aku tidak sukai adalah membayangkan hal sebaliknya setelah harapanku terkembang sempurna. Dan yang paling aku benci adalah ketika kamu mengatakan itu hanya untuk memberikan harapan semu. Salahku kah?

Dan seperti biasa, tanyaku tidak pernah berbalas jawab. Layar ponsel hanya menampilkan baris kalimat dengan kursor berkedip di ujungnya. Hening, kemudian terhapus kembali satu-satu.

Kuganti saja dengan candaan lain seolah aku tidak terpengaruh kalimat sebelumnya.

No comments:

Post a Comment