Setelah berhari-hari ia menekan perasaannya, terdiam dalam gemuruh batinnya, berkali-kali urung berbicara, akhirnya ia tumpah juga. Bukan pertahanannya yang rapuh.
Ah, bahkan isaknya pun tak bersuara. Usainya pun ia kembali seperti sedia kala. Tidak ada yang berbeda.
Mudah sekali hidupnya. Sepertinya...
Rumah, 24 Juli 2017, 12.59
Masih menunggu keajaiban
Masih menunggu keajaiban
No comments:
Post a Comment