Aku bukan seorang yang percaya akan konsep cinta pada pandangan pertama. Setidaknya untuk diriku sendiri. Aku lebih suka mengakui pepatah jawa yang mengatakan bahwa cinta tumbuh karena terbiasa. Terbiasa membicarakan hobi yang sama, terbiasa ngobrol lewat pesan singkat WhatsApp, terbiasa membicarakan organisasi, terbiasa mengelola acara bersama, terbiasa mengalami nasib yang sama, atau bahkan sekadar terbiasa memikirkan dirinya tanpa orang tersebut tahu.
Maka ketika aku mengingat kali pertama aku melihatmu, aku dapat menilai bahwa saat itu aku tidak langsung jatuh cinta. Meskipun setelahnya, aku membawa pulang banyak pertanyaan tentangmu yang kupikirkan sampai berhari-hari. Dari sanalah, aku terbiasa memikirkanmu.
No comments:
Post a Comment