Mau berapa kali pun aku mengutuki keadaan, ia tidak akan pernah berubah. Mau berapa kali aku bertanya tanpa jawab, kenyataan tidak akan berganti. Nyatanya, dia lebih dahulu bertemu denganmu.
Dalam hidup, mungkin kita sering merasakan waktu-waktu yang tidak tepat. Tidak tepatnya waktu kehadiran kita, tidak tepatnya waktu kemunculan seseorang, tidak tepat waktu mengutarakan sesuatu, tidak tepat waktu bertemu dengan seseorang. Dan sederet missed timing yang kamu mungkin juga pernah rasakan.
Mungkin aku tidak seharusnya berada di sini. Atau berada saat ini. Tapi apa aku bisa mundur lagi ke garis start dan mencoba mencari jalan lain?
Sepertinya, sekalipun aku punya kesempatan untuk kembali ke semula, aku tidak yakin akan mengambil jalan lain. Menurutmu bagaimana?
No comments:
Post a Comment