Saturday, March 11, 2017

Kau dan Malam Ini

Malam ini panjang sekali rasanya. Rupa-rupa emosi seperti teraduk-aduk dalam diri ini. Tersakiti dan merasa menyakiti. Ada ego yang meninggi, ada harga diri yang terjerembab.

Malam ini sulit sekali rasanya. Berjalan tertatih. Melihat mengerjap kabur kabur. Bernafas sesak satu satu. Terpejam pun tak kuasa dipaksa. Duduk maupun berdiri semua rasanya salah.

Malam ini rasanya seperti ada yang mau tumpah. Rindu rindu meruah. Terbayang wajah-wajah lelah mungkin juga memendam amarah. Entah pada siapa. Salah satunya pasti padaku.

Malam ini rasanya seperti aku bodoh sekali. Menjadi orang yang paling tidak peka lagi bergengsi tinggi. Hati mengeras tanpa sedikit pun mencoba peduli. Mata terpejam tanpa usaha melihat realita hidup ini.

Tiba-tiba rindu. Pada wajah-wajah itu. Ingin memeluk saat ini juga dalam temu temu haru. Membisik kata-kata indah. Membisik maaf maaf. Membisik ucapan terima kasih. Ah harusnya kuteriakkan saja semuanya.

Tapi aku ini tidak pandai menunjukkan afeksi. Aku pula tidak bisa bertutur lembut. Menghibur menguatkan mendukung membesarkan hati. Aku ini tidak pandai membaca rasa. Tapi seringnya ingin dimengerti. Ah, betapa jahil.

Malam ini seharusnya aku mengerti banyak hal. Seharusnya bisa mengungkapkan banyak hal. Merendahkan hati, meninggikan diri. Bukan sebaliknya.

Maafkan diri yang lemah ini

Rumah, Sabtu, 11 Maret 2017, 23.31 WIB
Tak kan lagi ada rasa bosan, kupastikan, kuyakinkan. Untukmu. Hanya untukmu. Seandainya mampu kutulis namamu di sini...

2 comments:

  1. Seneng deh tiap kali buka blogger dan nemu ada anak IC (Foranza especially) yang masih suka update tulisan di blognya. Jadi inget pas masih di IC dimana semua orang pada ngeblog, hehe. Terus menulis ya, Fah... Aku selalu baca walaupun jarang ninggalin komen ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya Allah, terharu sekaligus malu diapresiasi Nda yang tulisannya selalu luar biasa dan berbobot, nggak kayak tulisan aku🙈. Thank you anyway.

      Bicara soal IC selalu berkesan ya. Semoga Foranza (dan alumni IC yang lain) selalu punya ranah kontribusi di bidangnya masing-masing dan menangangkasa bersama kontribusinya. Termasuk Nda. Aamiin

      Delete